Langsung ke konten utama

Eps 2 : The Caramel

  Uhuk uhuk, sedikit batuk dari tenggorokanku, aku berlanjut menuju motorku, Mulai mengendari berangkat dengan Helm, Motor, Tas selempang, dan masker tentunya. Ah maaf lupa satu hal lagi. Senyum.

 Hari ini untuk kebiasaan setiap minggu kita bertemu, ditempat baso ikan langganan, dengan ditemani perkataan bibinya yang selalu berkata "gapake toge kan teh" bibi itupun mulai memasak basonya.

 Tunggu kita perlahan berbalik dulu, sebelum ke tampat baso seperti sedianya aku chat wanita yang ingin kutemui dengan spam banyak "manaaa dunnn" seperti itu, terkadang sesekali dia menjawab "aja bct dun" ya seperti itulah penantian berlalu. Hingga dia kedepan dengan muka datarnya, dan bertanya "bensin udh diisi" kemudian dia tersenyum saat melihat bensin full, gitu dong katanya.

 Kita berangkat ke tempat baso tadi, dijalan seperti biasa ada yang aneh dengan motor ini, Bergoyang kesana kemari, mungkin dia lagi cover dance blackpink kita gatau, yang jelas sering sekali terjadi, Sesekali kita berhenti, melihat ban apakah aman ataukah tidak, dan ternyata tidak ada apa apa hanyak motornya saja yang sudah meronta ronta.

 Lampu merah yang ramai, ya ciruas, serang. Lampu merah itu selalu saja dipenuhi orang orang dengan berbagai kendaraan, kita harus menyalip dalam hatiku, sesekali wanita dibelakangku menjiwit dan memukul karena takut terjatuh.

Melewati lampu merah, sampai ditempat baso ikan kesukaan, bibi itu menyambunya dengan kata "baso sama mie?" Yaitulah. Kita menghabiskan waktu disana makan dengan sedikit bercanda terkadang timbul masalah masalah kecil, dengan pemandangan ibu ibu didepan kita yang sedang ngerumpi. Sehabisnya makan, kita berangkat lagi ke arah pulang.

Tunggu, pulang bukan berarti langsung kerumah. Kita pergi memutar, seperti kebiasaan yang kita lakukan disebut dengan kata menghabiskan waktu bersama, mulai dari meninggalkan tempat tukang baso sampai rumah wanita itu. Kita terus bercanda, tertawa, mencubit, menguwel-uwel perut (entah bahasa indonya apaan), terkadang ada perselisihan kecil juga. Terlebih kadang kitawas-was motorku yang tua ini selalu menyebabkan masalah seperti bocor tentunya.

Belum lama ini, aku masih ingat jelas saat perjalanan pulang dengan banyak pikiran dibenaku (skripsi, Kehidupan, Masa depan) sejenak pikiranku santai dan kita bernyanyi bersama dijalan, Bermula dari lagu blackpink sampai lagu Fancy-Twice... ya itu simple emang tapi bernyanyi bersama dijalanan seperti itu ternyata tak sadar melelehkan hati seperti karamel kepanasan.



Komentar